Langsung ke konten utama

Business E-Commerce




BUSINESS E-COMMERCE



Ditulis oleh
Irham Mustofa



BAB 1
PENDAHULUAN
Semakin maraknya perkembangan teknologi saat ini membuat manusia berpikir untuk menciptakan segala sesuatunya supaya bisa dilakukan secara praktis menghemat waktu dan biaya. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tidak bisa dipungkiri sangat membantu dan bermanfaat bagi manusia. Jaman dahulu untuk mengirim kabar harus melalui surat yang dikirim lewat pos, menggunakan kertas dan perangko, ataupun misalnya jika kita menginginkan barang-barang yang berupa produk dari luar negeri kita tidak bisa dengan mudah untuk mendapatkannya. Tetapi kini dengan adanya kemajuan teknologi semua hal tersebut bukanlah menjadi hal yang sulit lagi. Adanya kemajuan teknologi membuat segala sesuatunya menjadi mudah dan cepat. Berkirim surat saat ini dianggap sebagai sesuatu hal yang ketinggalan jaman dan tidak berfungsi lagi, karena jaman sekarang banyak orang sudah menggunakan surat elektronik atau yang lebih sering kita kenal dengan nama e-mail.
Dengan adanya email, orang dapat mengirim kabar dengan cepat tanpa menunggu berhari-hari lamanya. Begitupun dengan berbelanja barang/produk dari luar negeri, dengan adanya perkembangan teknologi kita tidak perlu lagi untuk mendatangi tempat yang jauh, cukup dengan mendapatkan informasi dari internet dan melakukan transaksi via internet , maka barang tersebut akan mudah untuk didapatkan. Salah satu dampak positif perkembangan teknologi adalah setiap orang bisa melakukan bisnis melalui internet, yang biasa kita kenal dengan nama E Business. Dengan melakukan E Business, seorang pebisnis bisa memperluas jangkauan pasarnya sampai ke seluruh dunia. Gampang dan mudah serta efisien waktu.





BAB II
PEMBAHASAN
a.      E-Business
Menurut Steven Alter. Information (2002) dalam bukunya System: Foundation of E-Business. Yang dimaksud dengan E-business adalah E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer,dan data yang telah terkomputerisasi. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. (Samantha Shurety.1999.E-businesswith Net.Commerce. Prentice Hall).
Dari beberapa pengertian tentang E-bisnis diatas maka dapat disimpulkan bahwa E-business adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu,atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimalisasi, efisiensi, dan/ atau peningkatan produktivitas dan profit. Didalam melakukan e business terdapat tujuh langkah taktis yang dikemukakan oleh Bob Julius Onggo, seorang penulis buku seputer pemanfaatan teknologi internet untuk menajalankan bisnis, agar sukses dalam menjalankan e-business, yaitu:
1.  Fokus, yaitu produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian fokus  dari masing-masing manajer produk.
2.   Membuat banner berupa teks, yaitu berdasarkan hasil riset, banner iklan berbentuk teks lebih banyak dikunjungi.
3.  Menciptakan 2 level afiliasi, yaitu dapat membangun distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua. Distributor utama mendapatkan komisi lebih besar, misalnya distributor utama mendapat 15% dan supplier yang mengambil dari distributor utama akan mendapat 5-10%.
4.     Memanfaatkan kekuatan e-mail, yaitu menggunakan e-mail sebagai media pemasaran. Dalam hal ini pemasaran melalu e-mail atas persetujuan dari pihak pelanggan, bukan spamming.
5.    Menulis artikel, yaitu kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi.
6.    Melakukan e-marketing yaitu tim pemasaran dalam suatu perusahaan harus mengetahui teknik-teknik pemasaran secara online, jangan terlalu terpaku dengan memikirkan teknologinya.
7. Melakukan komunikasi secara instan yaitu komunikasi perusahaan dengan pelanggan berlangsung secara cepat, jeda tidak terjadi terlalu lama. Ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan kepada perusahaan.


b.      E-Commerce

Definisi E-Commerce menurut Laudon dan Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet Shopping, Stock Online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).
Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations. Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 4 perspektif berikut:
1.   Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2.      Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3.      Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4.      Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

E-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir disetiap jenis hubungan bisnis. E-commerce mengizinkan produsen untuk menjual produk-produk dan jasa secara online. Calon pelanggan atau konsumen dapat menemukan website produsen, membaca dan melihat produk-produk, memesan dan membayar produk-produk secara online.
Pentingnya e-commerce adalah sebagai berikut :
1.      Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser.
2.      Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi(release,product review, konsultasi, etc)
3.      Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif
4.      Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
5.      Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.
Secara teknis, e-commerce hanya merupakan bagian dari e-business karena, menurut definisi, e-business adalah semua transaksi bisnis online, termasuk penjualan secara langsung kepada konsumen (e-commerce), transaksi dengan produsen dan pemasok, dan interaksi dengan mitra bisnis. Pertukaran informasi via database terpusat juga dilakukan dalam e-commerce. Fungsi-fungsi bisnis hanya terbatas pada sumber daya teknologi. E-commerce pada prinsipnya melibatkan pertukaran uang dalam transaksi. E-business, karena lebih luas, tidak terbatas pada transaksi yang bersifat keuangan (monetary). Semua aspek dalam bisnis, seperti pemasaran, perancangan produk, manajemen pemasokan, dsb, tercakup.E-business lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya. Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian takterpisahkan dari proses e-business, namun dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan membeli.
Perbedaan antara E Business dan E Commerce adalah sebagai berikut:
1.      E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
2.      E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
3.    E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.
4.      E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.







BAB III
MANFAAT
Manfaat yang dapat diperoleh dari Business E-Commerce bagi organisasi menurut M. Suyanto (2003) adalah;
1.      Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan international.
2.      Menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.
3.      Memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain dan management tipe “pull”.
4.      Mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.
5.      Mendukung upaya-upaya business process reengineering.
6.      Memperkecil biaya telekomunikasi – internet lebih murah dibanding VAN.
7.           Akses informasi lebih cepat.

Selain mempunyai manfaat bagi perusahaan, menurut M. Suyanto (2003) Business E-Commerce juga mempunyai manfaat bagi konsumen, yaitu;
1.   Memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi dengan menggunakan fasilitas Wi-Fi.
2.   Memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan.
3.   Pengiriman menjadi sangat cepat.
4.   Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.
5.   Memberi tempat bagi para pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman.
6.   Memudahkan persaingan yang ada pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.

Menurut M. Suyanto (2003) selain manfaat terhadap organisasi dan konsumen Business E-Commerce juga mempunyai manfaat bagi masyarakat, antara lain;
1.      Memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
2.      Memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah.
3.      Memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa E-Commerce.

Beberapa contoh Business E-Commerce;
                  

Bergerak dibidang jasa transportasi.

                  

Bergerak dibidang jual beli barang.

            

Bergerak di penjualan ticket.









BAB  IV
PENUTUP

Apapun dan dimanapun mencari atau membeli barang tak lagi kita harus survey dipasar atau toko, tetapi teknologi menghantar kita pada efisiensi dan kepraktisannya. Suka ataupun tidak efek domino dari pemanfaatan perkembangan dunia Business E-Commerse akan terlihat bahkan kita sendiri turut mengalaminya. Barang siapa saja yang dapat mengikutinya maka dipastikan manfaat dan keuntungan akan ia dapatkan, namun jika sebaliknya maka siap-siap saja akan terlindas oleh kemajuan teknologi.

Oleh karenanya pemerintah juga harus melek teknologi dan mampu mengatur persaingan dari aplikasi yang ada sehingga semuanya dapat berusaha berdampingan dan bukan untuk saling menjatuhkan. Segala regulasi hukum harus segera direvisi jikalau sekiranya sudah tidak pas lagi. Begitupun orang tua dan masyarakat harus bisa memonitoring efek kepraktisan ini bagi anak-anak kita, jangan sampai kecolongan dengan hal-hal yang negative atau bersifat merugikan. Kemajuan Business E-Commerse harus bisa mensejahterakan rakyat kebanyakan.

Komentar